Uji t parsial adalah analisis statistik dalam regresi berganda yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh variable bebas (X) secara sendiri-sendiri (parsial) terhadap variable terikat (Y).
Untuk mengetahui pengaruh X
terhadap Y signifikan atau tidak, maka dilakukan uji t parsial dengan hipotesis
sebagai berikut:
            H0
= X tidak berpengaruh signifikan terhadap Y
            H1
= X berpengaruh signifikan terhadap Y
Dengan tingkat kepercayaan yang
digunakan sebesar 95%, maka α = 0,05.
Uji t parsial dilakukan dengan
bantuan program SPSS yang langkah-langkah pengerjaannya adalah sebaga berikut:
1.     Buka data pada lembar kerja SPSS.
2.     Klik variable view yang ada di pojok
kiri bawah.
3.  Isi kolom name dengan nama
variable, X untuk variabel bebas dan Y untuk variabel terikat.
4.     Klik data view yang ada di pojok
kiri bawah.
5.     Isikan data sesuai nama variable yang telah kita buat di
variable view.
6.     Pilih menu Analyze à Regression à Linear.
7.  Pada kotak dialog Linear Regression , masukkan variable
Y ke kotak Dependent. Dan variable X ke kotak Independent(s).
8.     Klik OK.
Setelah kita mendapatkan output dari SPSS yaitu tabel Coefficients. Kita akan melihat nilai t dan Sig.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji t parsial adalah sebagai
berikut:
Jika nilai t hitung < t table atau
nilai Sig. > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti bahwa variable X tidak
berpengaruh terhadap variable Y.
Jika nilai t hitung > t table atau nilai Sig.
< 0,05, maka H1 diterima, yang berarti bahwa variable X berpengaruh terhadap
variable Y.
