Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glejser

Uji heteroskedastisitas adalah uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari kejadian heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser.
Uji Glejser adalah uji hipotesis yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi memiliki indikasi heteroskedastisitas dengan cara meregresikan variable bebas (X) dengan nilai absolut residualnya.
Uji Glejser dapat dilakukan dengan program SPSS yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.     Buka data pada lembar kerja SPSS.
2.     Klik variable view yang ada di pojok kiri bawah.
3.     Isi kolom name dengan nama variable.
4.     Klik data view yang ada di pojok kiri bawah.
5.     Isikan data sesuai nama variable yang telah kita buat di variable view.
6.     Pilih menu Analyze à Regression à Linear.
7.     Pada kotak dialog Linear Regression , masukkan variable Y ke kotak Dependent. Dan variable X ke kotak Independent(s).
8.     Klik Save.
9.     Pada kotak dialog Linear Regression: Save, centang Unstandardized pada Residuals.
10.  Klik Continue.
11.  Klik OK.
12.  Pilih menu Transform à Compute Variabel.
13.  Pada kotak dialog Compute Variabel, isi Target Variabel dengan abs_res. Dan pada Numeric Expression tuliskan ABS(RES_1).
14.  Klik OK.
15.  Pilih menu Analyze à Regression à Linear.
16.  Pada kotak dialog Linear Regression , masukkan abs_res ke kotak Dependent. Dan variable X ke kotak Independent(s).
17.  Klik Save.
18. Pada kotak dialog Linear Regression: Save, hilangkan centang pada Unstandardized pada Residuals.
19.  Klik Continue.
20.  Klik OK.

Setelah kita mendapatkan output dari SPSS yaitu table Coefficients. Kita akan melihat nilai t dan Sig.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji Glejser adalah sebagai berikut:
Jika nilai t hitung lebih kecil dari t table dan nilai Sig. lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Jika nilai t hitung lebih besar dari t table dan nilai Sig. lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan telah terjadi heteroskedastisitas.